Ikhtisar Pasar dan Terobosan Lokalisasi dalam Industri Kapasitor Elektrolit Aluminium di Tiongkok
1. Lokalisasi yang Mempercepat
Industri kapasitor elektrolit alumunium di Tiongkok sedang mengalami lokalisasi yang cepat, terutama pada komponen inti seperti foil elektroda dan peralatan manufaktur. Pada tahun 2020, harga rata-rata kapasitor buatan dalam negeri hanya RMB 0,21 per unit, jauh lebih rendah dibandingkan dengan produk dari Jepang dan Korea Selatan. Pandemi COVID-19, kekurangan bahan baku, dan kenaikan harga energi telah mendorong perubahan ulang dalam industri ini, mengarahkan sumber daya klien kepada produsen besar skala Tiongkok. Sekitar 70 perusahaan domestik saat ini memproduksi lebih dari 100 juta unit setiap tahunnya, didukung oleh rantai pasokan yang semakin lengkap.
2. Perpindahan Manufaktur Global ke Tiongkok
Dengan industri hilir seperti alat rumah tangga, elektronik otomotif, dan telekomunikasi yang pindah ke Tiongkok, raksasa internasional seperti Nichicon, NCC, dan TDK telah mendirikan basis produksi di negara tersebut. Akibatnya, Tiongkok telah menjadi pusat global untuk manufaktur kondensator elektrolit aluminium.
3.Foil Elektroda: Analisis Pasar Material Inti
3.1 Ukuran Pasar dan Pertumbuhan
Foil pembentukan, jenis dominan dari foil elektroda (sekitar 95% pangsa pasar), mencapai RMB 16,62 miliar secara global pada tahun 2021 (+25% YoY), meningkat menjadi RMB 18,2 miliar pada tahun 2022. Diproyeksikan akan tumbuh menjadi RMB 23,54 miliar pada tahun 2026 dengan CAGR 7,2%. Namun, kenaikan biaya tenaga kerja, alumunium, dan energi memberikan tekanan pada produsen.
Wilayah |
Penentuan Produk |
Bidang Aplikasi |
Kekuatan Kompetitif Harga |
Tiongkok Daratan |
Utamanya Menengah ke Bawah |
Elektronik Konsumen, Alat Rumah Tangga, Infrastruktur Energi Baru |
Sangat Kompetitif (≤ RMB 0.21/unit) |
Jepang |
Tinggi (Kelas Otomotif/Industri) |
Otomotif, Instrumen Presisi, Sistem Rel |
Strategi Harga Premium |
Korea / Taiwan |
Menengah hingga Tinggi |
Peralatan Telekomunikasi, Kontrol Industri, Elektronik Daya |
Sedang (Keseimbangan antara Biaya dan Keandalan) |
3.2 Hambatan Lokalisasi
Meskipun kemampuan produksi massal telah maju, foil tertekuk kelas tinggi masih sangat bergantung pada impor. Perusahaan-perusahaan Jepang mendominasi foil elektroda dengan kepurenan tinggi, terutama untuk penggunaan otomotif dan industri.
3.3 Peta Persaingan dan Segmentasi Produk
NCC dan Nichicon memimpin secara global di berbagai segmen kapasitor karena kualitas tinggi. Pemimpin Tiongkok, Jianghai dan Aihua, telah naik menjadi ketiga dan keempat secara global, didorong oleh daya saing biaya dan pertumbuhan di sektor energi baru. Perusahaan-perusahaan ini meningkatkan investasi di bidang-bidang baru seperti energi terbarukan.
4.Tantangan dan Peluang
4.1 Tantangan Jangka Pendek
Ketidakstabilan Bahan Baku: Fluktuasi harga aluminium (misalnya, margin Q1 untuk aluminium elektrolitik mencapai RMB 3.521/ton) dan biaya energi tinggi mengurangi marjin keuntungan.
Keterlambatan dalam Kapasitor Kelas Tinggi: Tingkat lokal dari kapasitor otomotif dan kapasitor low-ESR di bawah 30%.
Kapasitor Padat/Hibrida yang Kurang Berkembang: Tingkat kegagalan tinggi dan adopsi rendah menghambat penetrasi aplikasi premium.
4.2 Pendorong Pertumbuhan
Permintaan Sektor Baru: Sektor energi baru dan AI mendorong permintaan untuk kapasitor berkinerja tinggi.
Dukungan Pemerintah: Kebijakan mendorong pembaruan industri dan investasi infrastruktur.
5.Tren Masa Depan dan Proyeksi
5.1 Tren Teknologi
Miniaturisasi: Kapasitor menjadi lebih kecil dan lebih kompak.
Foil Elektroda Kinerja Tinggi: Fokusnya adalah mengurangi kehilangan energi dan mendukung pengisian cepat 800V serta penyimpanan energi.
Arus Ripple & Ketahanan: Permintaan untuk kondensator dengan arus ripple lebih tinggi, ketahanan panas yang lebih baik, dan umur panjang semakin meningkat.
optimasi Kapasitas 5.2
Pengalihan Regional: Produksi foil elektroda bergeser ke wilayah yang kaya energi dan biaya rendah (misalnya, barat Tiongkok) untuk mengurangi pengeluaran listrik.
7.Kesimpulan
Dengan keunggulan skala dan klaster industri yang matang, Tiongkok mendominasi pasar kondensator elektrolitik aluminium kelas menengah-ke-bawah secara global. Gelombang pertumbuhan berikutnya tergantung pada terobosan dalam teknologi foil elektroda kelas tinggi—terutama untuk aplikasi otomotif—dan memanfaatkan peluang di sektor-sektor berkembang seperti energi baru dan AI.